Sunday, August 27, 2006 |
|

Warkah dari seberang Nafas kering manyakitkan rengkung, Rengkung yang selama ini menahan sebak, Pilu menyaksikan abu kedaulatan dilumat hancur, Seperti hancurnya hati ini, Melihatkan bumi disirami darah pekat, Darah perjuangan hakikat murni.
Apakan daya kuasa sekelumit rasa, Jika dibandingkan dengan kekejaman seluas alam mega, Apakan daya tangisan yang membanjiri tanah Timur ini, Andai bedilan peluru, menerjah badan yang suci tidak berdosa, Apakan daya laungan keramat, Dunia punah hancur binasa. Saudaraku, Perjuanganku tidak akan mati, Tidak akan terkubur walau badanku bercerai, jiwaku direntap sakaratulmaut, Harapanku, teruskanlah berjuang demi agama Allah yang tercinta, Perjuanganku tak mampu berdiri, Tanpa ummah yang bersatu hati, Peganglah panji kalimah syahadah,  Memandu ummah keharmonian sejagat.
Carikanlah kami embun rahmat, Membasahi rengkung yang kering, Tiupkanlah kami pawana putih, Mendamaikan getir yang merunsing, Kami meniti tangan-tangan saudara, Untuk membasuh semua luka. http://www.dakwah.info/v2/?p=191 |
posted by alQuswa @ 12:52 PM  |
|
|
|
|